Translate to Your Language

Aom Sucharat Manaying - Profil Singkat Pemeran Pie "YES OR NO" - Sucharat Manaying

Aom Sushar(at) Manaying
Setelah menonton Film “Yes Or No” dan masih terbuai dengan segala pesan dan kesan terhadap film tersebut. Aku sekarang akan menulis tentang pemeran utama dalam film tersebut. Kita akan mulai dengan Sucharat Manaying alias Aom. Nama aslinya sebenarnya Sushar Manaying. Ia memiliki nama Chinese “Li Hai Na”, karena ayahnya adalah orang Chinese. Karena Nama “Sushar” mirip dengan nama sebuah restoran terkenal di Thailand. Aom mulanya merasa malu dan bersikeras agar ayahnya mau mengubah namanya tersebut. Ayahnya hanya mengubah sedikit dan nama Aom pun berubah menjadi Sucharat Manaying. Belakangan setelah ia semakin terkenal, Aom sadar bahwa nama terbaik baginya adalah nama aslinya. Ia pun resmi kembali menggunakan nama Sushar Manaying. Di Fanpage facebook-nya Aom menggunakan nama Aom Sucharat Manaying, di akun twitternya ia menggunakan akun @aom_sushar. Jadi Aom memiliki beberapa variasi nama lengkap, namun yang pasti Ia terkenal dengan sebutan Aom.

Aom Sucharat Manaying
Lahir di Phimai, Nakhon Ratchasima tanggal 9 Januari 1988. Dengan tinggi 154 cm dan berat 40 Kg, tak heran Aom punya tubuh yang imut dan langsing. Wajah cantiknya pertama kali menghiasi layar kaca di program acara “Strawberry Cheesecake”. Acara Strawberry Cheesecake adalah sebuah acara yang menampilkan banyak presenter-presenter wanita dengan target audiens mayoritas lelaki. Acara “Strawberry Cheesecake” ditayangkan lewat saluran tv gratis di seluruh Thailand. Diantara 14 gadis-gadis “Strawberry Cheesecake”, gadis paling populer adalah Aom. Ini dibuktikan dari hasil polling para penonton “Strawberry Cheesecake” yang mayoritas lelaki, ketika mereka ditanya dengan pertanyaan seperti “Siapa yang anda pikir paling cute di Strawberry Cheesecake?” atau “Siapa yang paling anda ingin lihat di Strawberry Cheesecake?” Hasil poling menunjukkan bahwa Aom meraih suara tertinggi dalam poling tersebut. Hehe, gak heran, karena Aom memang wajah Thailand yang sangat cantik dan mempesona.

Aom Reading a Book :)
Seorang fans menulis di halaman fanpage facebook Aom Sucharat Manaying, “Ada gadis yang terlahir cantik, ada gadis yang terlahir pandai, namun Engkau (Aom) terlahir untuk kedua-duanya”. Hehe, romantis sekali fans ini. Maklum, mungkin kepandaian itu juga datang dari Hobi Aom yang suka menonton Film dan Membaca. Setelah menonton puluhan video di Youtube tentang Aom Sucharat Manaying, aku dapat mengambil kesimpulan bahwa Aom bukan hanya Cantik dan Pintar, Ia terlahir sebagai Aktris berbakat dengan kepribadian yang baik dan anggun. What A Perfect Girl! Sampai tulisan ini ditulis, Aom, belum memiliki hubungan istimewa dengan lawan jenis, alias Aom belum memiliki pacar a.k.a boyfriend...hehe, tapi tidak tahu ya, kalau Aom akhirnya jadi belok dan memutuskan untuk berpacaran dengan “Tom” seperti di filmnya “Yes or No”. Akan ada puluhan ribu lelaki yang patah hati jika itu benar. Dikatakan dalam salah satu wawancara dengan Aom setelah Ia selesai syuting Film terbarunya yang berjudul versi Inggris-nya “Like Press Like, Yes press Love” atau versi Thailand-nya “Chob Kod Like, Chai Kod Love”, Aom dengan tegas menyangkal gosip yang mengatakan bahwa Ia adalah pihak ketiga yang meretakkan hubungan salah satu pasangan artis lesbian di Thailand dan menyatakan bahwa Ia masih menyukai lelaki (Pernyataan yang mematahkan hati para Tom yang jatuh hati padanya,hehe). Meski ia tidak menyangkal bahwa Ia merasa nyaman dengan kasih sayang seorang Tom daripada lelaki kepada dirinya (Nah, Lho?!!!).
Aom Super Bening :) <3

Aom Sucharat Manaying meraih gelar Sarjana Seni Pertunjukan dari Universitas Srinakarinwirot Prasarnmit (Faculty of Fine and Applied Arts) di Thailand. Berikut ini adalah Video yang kutemukan di Youtube, Video di hari kelulusan dan wisuda perdana Aom, video ini bikin otot bibir gue gak henti-hentinya senyam-senyum :)




Tina Jittaleela – Profil Pemeran “Kim” di Film “Yes Or No”

Suppanard "Tina" Jittaleela


Hey,hey,hey! Ini adalah kata-kata favorit artis Tina Jittaleela yang melejit namanya lewat film perdana-nya “Yes Or No”. Kalau kamu sampai ke artikel ini, dapat dipastikan kamu pasti sudah menonton film “Yes Or No” yang sukses besar di beberapa negara di Asia Timur dan Tenggara. Tina Jittaleela, sang pemeran tokoh “Kim” berpasangan dengan tokoh “Pie” yang diperankan oleh Sucharat Manaying. Hasil casting para pemeran dipuji sempurna oleh penggemar film “Yes Or No”, maklum saja, Tina “Kim” Jittaleella dan Sucharat “Pie” Manaying memang sama-sama punya wajah oriental yang cantik mempesona. Hanya saja, dengan karakter tomboy yang merupakan bawaan dari karakter asli Tina Jittaleela ini, membuat wajah charming-nya ini dikatakan “Ganteng” alias Handsome,hehehe

Tina Jittaleela Wajahnya Membuat Banyak Gadis Jatuh Cinta :)

Banyak yang lalu penasaran dengan kehidupan Tina Jittaleela, Berikut adalah biodata yang aku riset lewat Google :
BIODATA DAN PROFIL TINA JITTALEELA

Nama Lengkap : Suppanard Jittaleela

Nama Panggilan : Tina

Nama China : Tina Lee

Nama Inggris : Tina Jittaleela

Gender : Perempuan

Tanggal Lahir : 12 Februari 1991

Zodiak : Aquarius

Shio : Kuda Elemen Logam

Golongan Darah : AB

Ukuran Sepatu : 39

Tinggi Badan : 170 cm

Kata-kata Favorit : Hey..Hey..Hey! J

Mama : Piyawan Jittaleela

Saudara Kandung : Nichapa Jittaleela, Podchara Jittaleela, Tatae Jittaleela

Sekolah Tinggi : Satriwithaya School

Universitas : Chiang Mai University ( Udah Berhenti soalnya kejauhan dari kerjaan shooting)

Universitas Sekarang : Rangsit University

Pekerjaan : Aktris Film, Penyanyi, dan DJ Music / Penyiar Radio di Pynk FM

Penyanyi Favorit : Mark Ronson “Samantha Ronson” dan Jay Chou

Merek Pakaian Favorit : Marc Jacobs dan Rei Kawakubo

Gaya Berpakaian Favorit : Kaos Lengan Pendek Crimping plus Kacamata Ventilasi




Tina Jittaleela sebagai Kim di Yes or No Movie
Tina Jittaleela memulai debut karir di dunia hiburan pertama kali dengan langsung membintangi film cinta remaja lesbian “Yes or No”, keunikannya serta posisi pemeran utama di Film Yes or No mengangkat popularitas Tina dengan cepat. Bahkan Tina lebih populer ketimbang Aom alias Sucharat Manaying yang menjadi lawan main-nya di film yang sama. Hal ini dibuktikan oleh jumlah fans yang mengikuti mereka di sosial media seperti facebook, twitter, weibo, dll.
Foto Tina Jittaleela semasa kecil
Si Kecil Tina Jittaleela, Lucu dan Good Looking :) <3
Tina Jittaleela bercerita tentang masa lalunya sebelum Ia terjun ke dunia hiburan yang langsung membesarkan namanya. Di Masa kecilnya, Tina belajar di provinsi Ratchaburi sebelum pindah ke Bangkok di kelas enam. Ia masuk ke sekolah Satriwit, yang terkenal cukup sulit untuk menerima siswa baru apalagi pindahan. Tina yang memang dasarnya berotak encer, diterima masuk karena sebuah insiden yang membuat pihak sekolah melihat kecerdasannya. Tina diberikan sejumlah contoh kode html yang digunakan untuk pembangunan website, entah bagaimana Tina kehilangan kode-kode tersebut, dan Ia memutuskan untuk menulis kode-kode baru sendiri. Itu sangat sulit dan Tina mampu melakukannya. Ia juga adalah juara pertama kompetisi komputasi Nectec di masa Tina Kelas 6 SD.

Tina sedang memberi tanda tangan ke poster film Yes or No
Bakat dan kemampuan di bidang perangkat lunak komputer, diakui Tina adalah berkat daripada didikan Ibu-nya yang selalu mendukung dirinya untuk mempelajari apapun yang ia sukai. Di masa kecilnya Tina Jittaleela suka mempelajari pembuatan website menggunakan software Dreamweaver dan Flash. Hal itu turut mendukung keputusannya untuk kuliah di Chiang Mai University jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, yang akhirnya harus Ia hentikan di tengah jalan oleh karena tuntutan pekerjaan, jarak, dan konsentrasi yang terpecah. Menurutnya, jurusan yang Ia pilih tersebut membutuhkan konsentrasi belajar yang tinggi dan itu tidak dapat sejalan dengan karir film yang kini ia tekuni.

Tina dan Aom di Film Yes or No
Duet Tina dan Aom di Film Yes or No Menuai banyak Fans Fanatik TiAom :)

Seorang wartawan menanyainya, bagaimana cerita awalnya Tina bisa terpilih masuk cast dalam film Yes or No ini? Tina mengatakan bahwa Ia disuruh oleh seniornya (kemungkinan senior di kuliah) untuk ikut casting sebuah film yang telah direncanakan untuk dibuat sejak 2 tahun yang lalu. Namun, mereka belum menemukan tokoh yang tepat untuk memerankan karakter “KIM”. Karena entah sudah jodoh atau garis tangan, haha, Tina akhirnya terpilih karena Ia bisa mengucap pelafalan kata “Ka” dan “Nu” secara feminim alami yang kebanyakan cewek tomboy di Thailand tidak bisa. Hal ini menjadi pertimbangan, karena karakter “KIM” dalam film yes or no tersebut, tidaklah bersifat tomboy pada awalnya, namun lebih menggambarkan karakter tomboy yang berkembang seiring waktu menjadi semakin kuat.

Tina Jittaleela Cantik dan Juga Tampan
Tina Jittaleela yang tidak punya pengalaman akting sama sekali, pada awalnya mengalami kesulitan. Namun, Tina mengatakan bahwa Ia mendapat pelatihan akting yang intensif dari Tim, kerjasama yang baik antar rekan artis yang terlibat, serta Tina mengaku memberikan kemampuan yang terbaik yang Ia bisa untuk film Yes or No ini. Berdasarkan Video “Behind The Scene” alias dibalik layar film Yes or No, terlihat juga bahwa Tina dan Aom Sucharat Manaying bekerja sama sangat kompak, saling menunjang satu sama lain, terlebih karena banyaknya adegan kontak fisik diantara mereka berdua. Tak heran, banyak pihak terutama fans Tina dan Aom (Tiaom Fans) yang melihat Chemistry yang kuat diantara mereka berdua. Bahkan sampai mengharapkan hubungan cinta diantara mereka benar-benar terjadi di kehidupan nyata.HEHEHE

Tina dan Aom akuuurrrr :)
Bagi Tina, Film Yes or No, adalah film yang universal, Film ini boleh ditonton oleh gender apapun. Meskipun menurut Tina, banyak yang menganggap bahwa film ini adalah Film Lesbian. Namun, sebenarnya Film ini bercerita tentang cinta sejati diantara dua orang anak manusia. Keren!

Ditanya tentang rencana masa depannya, Tina mengatakan bahwa, apapun yang terjadi Ia akan tetap melanjutkan karir-nya di dunia hiburan, karena Ia telah jatuh cinta pada dunia yang membesarkan namanya ini. Saat ini Tina sedang sibuk syuting sekuel kedua dari Film Yes or No, Yah! Ini yang ditunggu-tunggu oleh puluhan ribu penggemarnya, Film Yes or No 2! Syuting diadakan sejak Januari 2012, dan dilakukan di berbagai daerah yang cantik dan indah di Thailand dengan tujuan promosi pariwisata Thailand juga. Luar biasa bukan?! Nah, kita doakan yang terbaik buat Tina Jittaleela dan Film Yes or No 2 ya... Amin.. Much Love for Tina and YON movie !!! :)

Ku-tutup tulisan eksklusif tentang Tina Jittaleela ini dengan foto-foto Tina yang menampakkan sisi Cantik dan Feminim-nya, Enjoy Guys :)

Lihat Video SocialCam Daily Life Tina Jittaleela Disini! Klik Disini!

Trailer Film Thailand "YES OR NO" ( Yak Rak Kor Rak Loei)



Ini trailer Film "Yes or No" yang fenomenal. Selamat Menikmati :)

Resensi Film Komedi Romantis Thailand "YES Or NO" (Yak Rak Kor Rak Loei)

YES OR NO - MOVIE POSTER

Baru saja selesai menonton sebuah film yang unik, romantik, dan menggelitik. Film Komedi Romantis dari Thailand ini bercerita tentang cinta sesama jenis antara perempuan. Tokoh utamanya ialah Kim dan Pie, Kim adalah seorang mahasiswi baru semester pertama, sedangkan Pie adalah kakak kelas di universitas yang sama dengan Kim. Mereka bertemu sebagai teman satu kamar asrama. Kim, gadis yang sangat tomboy dan maskulin, sedangkan Pie, gadis yang sangat cantik dan feminim. Tentu saja perbedaan karakter yang langit-bumi ini menyebabkan Pie menolak Kim sebagai teman kamar asramanya. Alasannya Pie merasa tidak leluasa tinggal bersama perempuan tomboy serasa tinggal bersama seorang lelaki.
YES OR NO - ANOTHER MOVIE POSTER

Ketika Pie menemui sekretariat kampus untuk meminta ganti kamar, kepala asramanya yang juga seorang Tomboy tidak mengizinkannya. Pasalnya, ternyata Pie sudah menggunakannya haknya untuk berganti kamar sebelumnya. Alasannya teman sekamar Pie dulu adalah seorang gadis lesbian feminim yang banyak masalah, terutama masalah asmara lesbiannya. Sekarang setelah ganti kamar, ia malah mendapati teman sekamar barunya adalah seorang gadis tomboy feminim yang kemungkinan besar juga adalah lesbian. Malangnya, ia tak boleh lagi ganti kamar, dengan berat hati Pie menerima keputusan tersebut.

TINA JITTALEELA & AOM SUSHAR - YES OR NO
Kembali ke kamar asramanya, Pie membuat garis batas dari selotip merah di kamarnya yang memisahkan wilayah antara dirinya dan Kim. Lucunya, garis batas itu sama sekali tidak adil, daerah Pie lebih luas daripada daerah Kim, haha. Dasar Pie yang berlagak sok kuasa sebagai kakak kelas, ia memperingatkan bahwa mereka berdua tidak boleh saling melanggar batas yang dibuat oleh Pie tersebut. Kim tidak boleh ribut karena ikan peliharaan Pie cepat kaget. Kim, gadis tomboy yang innocent, menerima perlakuan diskriminatif dari kakak kelas, sekaligus teman sekamarnya ini dengan enjoy dan santai. Pokoknya Kim ini cooooolll Banget deh!!!

TINA JITTALEELA & ARISARA TONGBORISUTH
Masih ingat teman sekamar Pie dulu yang lesbian feminim itu? Namanya Jane. Nah, si Jane ini tetap menjadi teman baik Pie, Jane yang sedang frustasi dilanda putus cinta dengan kekasih lesbian tomboynya terus menerus menangis, enggak di kamar, dikelas, saat Kim melihatnya, Kim menawarkan sapu tangannya untuk Jane, katanya boleh untuk menyeka ingus, wkwkwkkkk, gentlemant banget deh si Kim ini! Gara-gara kejadian ini, si Jane pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Kim, dan dengan mudahnya ia lupa pada kekasih lesbian terdahulunya yang bikin dia menangis siang dan malam berhari-hari! Widiih, kocak abiez! Hahahaaaa.

ADEGAN ROMANTIS KIM & PIE SAAT MATI LAMPU
Nah, sementara itu, hubungan kaku dan tidak bersahabat, yang si Pie lancarkan ke Kim perlahan pupus oleh banyak kejadian yang membuat mereka akhirnya dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain. Kim yang semula tidak memahami orientasi seksualnya, akhirnya harus jujur mengakui bahwa ia telah jatuh hati pada Pie. Pie karakter gadis yang sangat mempesona, galak, manis, baik, dan senyumnya, yah, senyumnya Pie dapat membuat orang yang memandangnya mengalami diabetes seketika! Wkwkwkwkkk, Pie benar-benar cantik dan maaaaaniiiissssss sekali. Perkenalan Pie dan Kim yang semula tidak diharapkan oleh Pie, berubah menjadi persahabatan yang akhirnya berkembang melebihi kapasitas hubungan antar perempuan, yaitu CINTA.

Hubungan Kim dan Pie berkembang jauh menjadi layaknya hubungan cinta antara pria dan wanita. Pertama, aku merasa bahwa ini bisa terjadi karena Kim-lah yang mengejar cinta dan perhatian dari Pie. Namun, setelah menonton ulang hingga beberapa kali, aku menyadari bahwa Pie juga telah mendukung secara tidak sadar tumbuhnya perasaan cinta di hati Kim untuknya.  Pie bisa jadi melihat sisi maskulin yang kuat dan ketulusan yang hangat dari diri Kim dan menjadi jatuh cinta padanya, Tak heran, dan tak dapat dipungkiri, Kim begitu gentle, sangat dapat memanjakan sifat manja dalam diri Pie. 

KIM & PIE MEMBUAT BAYANGAN BURUNG

SAAT KIM MENYANYI UNTUK PIE DENGAN UKULELE-NYA ^_^
Hal ini dibuktikan dalam adegan saat Pie dan Kim mengukur pohon untuk tugas sekolah di hari libur mereka. Pie yang manja bagai tuan putri, merengek pada Kim karena lelah mengerjakan tugas tersebut di hari libur. Kim dengan sigap menggodanya, dan dengan gentle, ia mengambil papan tugas dan tas yang tergantung di bahu Pie, lalu menggandeng tangan Pie untuk beristirahat di bangku taman.  Ia mengeluarkan air mineral, roti tangkup, untuk Pie. Dengan manja, Pie merengek ingin makan sesuatu yang manis, dan Kim mengeluarkan permen lollypop-nya. Saat Pie dengan asyik mengemut permen tersebut. Kim menggodanya untuk berbagi permen tersebut, Pie semula merasa agak aneh dengan godaan tersebut, namun Pie lalu ingin menguji apakah Kim mau mengemut permen yang jelas-jelas telah bekas diemut olehnya. Dalam hatinya, Pie yakin Kim tidak akan mau. Tebak? Kim mengemut permen tersebut tanpa ragu sedikitpun. Lalu mengambil papan tugas Pie dan membantunya mengerjakannya. Betapa Kim memperlakukan Pie seperti seorang tuan puteri. So Sweeeeeettt!!!

Masalah-masalah muncul diantara Pie dan Kim. Karena kehadiran Jane, gadis yang mencintai Kim, dan kehadiran seorang lelaki bernama Van, yang juga tulus mencintai Pie. Namun masalah-masalah yang timbul justru menguatkan dan memperjelas perasaan cinta antara Kim dan Pie. Mama Pie pernah mengatakan kepada Pie, ketika seseorang merasakan cinta, maka rasanya adalah seperti ada seratus kupu-kupu yang beterbangan dalam hati. Kenyataannya, Pie tidak pernah merasakan seekor kupu-kupu pun dalam hatinya saat ia bersama dengan pria bernama Van itu. Justru saat bersama dengan Kim, Pie merasakan ada beratus-ratus “kupu-kupu” beterbangan dalam hatinya.


ADEGAN CIUMAN KIM & PIE SEHABIS HUJAN YANG BIKIN GREGETAN 
Aku terharu setengah mati saat adegan super duper romantis antara Kim dan Pie selepas adegan mereka bertengkar. Yaitu adegan saat Pie membantu mengelap rambut Kim yang basah oleh hujan. Saat itu perasaan cinta antara Kim dan Pie tak dapat mereka sembunyikan lagi. Mereka terlibat dalam suatu manifestasi cinta yang membuncah dalam diri mereka satu sama lain. Adegan ciuman lembut antara Kim dan Pie secara tegas menyatakan cinta yang terlarang namun tumbuh subur tak dapat dibendung. Adegan ini sangat manis namun ironis. Aku kehilangan kata-kata untuk adegan selanjutnya. Mereka seperti pasangan yang baru saja menikah dan sedang berbulan madu. Hehehe. Romantis luar biasa.

Tetapi menontonnya dalam hati merasa miris. Tahu bahwa walau ini Cuma film, dan pemeran Kim dan Pie hanya berakting profesional. Namun, apa yang mereka aktingkan memang nyata adanya di muka bumi ini. Kaum Lesbian, entah dengan alasan apapun hingga mereka akhirnya menjadi lesbian. Mereka ada, mencintai dengan hati, namun hubungan mereka adalah tidak mungkin. Seandainya mungkin pun, hubungan ini akan melukai banyak orang. Inilah yang diangkat oleh film “Yes or No”.  Speechless pada akhirnya. Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mengerti kenapa Tuhan melarang hubungan sesama jenis, namun merestui perasaan itu muncul? Bukankah itu amat menyakiti hati manusia-manusia yang merasakannya. Aku pikir aku tidak akan pernah menemukan jawabannya sampai mati.

HAPPY ENDING KIM & PIE
Ending film ini sangat romantis dan bahagia, namun, sekali lagi, sangat ironis. Pie akhirnya mengambil resiko menghadapi rasa takut, kuatir, dan segala rasa campur-aduk demi cintanya pada Kim. Ia menyusul Kim pergi ke rumah Kim di daerah pertanian milik Papa Kim, untuk memperjuangkan kembali cintanya bersama Kim. Dan herannya, Papa Kim malah sepertinya sama sekali tidak masalah dengan hubungan sesama jenis antara anak perempuannya dengan Pie. Dan malah memuji selera anaknya yang bagus karena menyukai dan berhasil mendapatkan gadis secantik Pie. Keanehan sikap Papa Kim membuatku mengambil kesimpulan, bahwa karakter Kim yang tomboy mungkin adalah hasil salah didik dari ayahnya. Apalagi semenjak Ibunya Kim meninggal. Benar-benar parah! Yang bikin miris, memang benar-benar ironis, ia nampak senang saat Kim dan Pie akhirnya bersatu kembali. Akupun sebenarnya ikut terharu bahagia, melihat mereka bersatu kembali. Namun, pas adegan Papa Kim bilang ia penasaran apakah cucu pertamanya adalah perempuan atau lelaki? Aku gak mampu menahan rasa seperti ada “semangkok bubur panas” yang tumpah dalam hatiku. Pie dan Kim jelas sama-sama perempuan, bagaimana mereka akan saling punya anak? Aku setuju dengan pernyataan Mama Pie, saat Kim dengan gentleman meminta Mama Pie menyetujui hubungannya dengan Pie. Mama Pie dengan cukup gusar mengatakan bahwa Ia tidak bisa menerima penyimpangan dalam hubungan cinta, dan merasa bahwa hubungan cinta lesbian semacam ini tidak akan bisa bertahan lama. Akhir yang bahagia dan manis namun teramat sangat ironis.

"Terimakasih karena kau telah berani mencintaiku" Kim
Walau begitu aku kagum dengan keberanian Pie untuk mencintai Kim. Meskipun, pada awalnya Pie ragu untuk mempublikasikan hubungan cinta antara dirinya dan Kim. Ia takut dan merasa belum siap dengan “apa kata dunia”, pada akhirnya walau Pie takut kalau Mamanya akan marah, Teman-teman mungkin akan mengejeknya, dan mungkin akan banyak yang terluka dengan hubungan mereka yang tidak biasa ini. Pie memutuskan dengan mantap untuk tetap mencintai Kim dengan berani. Adegan saat Kim memeluk Pie dari belakang, Kim berterimakasih karena Pie telah berani mencintainya. Sangat romantis dan membuat semua orang terpaksa harus menyetujui keindahan cinta terlarang mereka berdua. Fiuh, aku pun harus mengakuinya. Walau aku tidak bisa merestui hubungan sesama jenis. Menonton endingnya membuatku hanya bisa tersenyum pasrah ikut bahagia untuk hubungan mereka. Sungguh, aku sekarang tahu apa yang namanya “apa boleh buat”.

Poster Yes or No
Secara keseluruhan film ini begitu manis dan romantis. Dalam skala penilaian 1-10, aku memberi nilai 9 untuk film ini. Film ini membuat 90% orang yang menontonnya mau menonton ulang selama berkali-kali lagi tanpa merasa bosan. Beberapa soundtrack yang dipilih untuk film “Yes Or No” ini benar-benar membuat film ini menjadi semakin indah dan manis. Film dengan tema lesbian ini berbeda dengan film-film bertema serupa yang pernah ada sebelumnya. Rilis pertama kali di Thailand tanggal 16 Desember 2010. Film ini dikabarkan sukses besar di negerinya, Thailand, dan sangat digandrungi di Taiwan. Disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch. Dengan budget pembuatan film sekitar USD 400,000 (sekitar +/- Rp 3,6 M) sehingga masuk kategori film Low Budget. Membutuhkan masa pra-produksi selama 2 tahun, terutama tidak mudah menemukan tokoh yang tepat untuk memerankan Kim, hingga akhirnya tim produksi menemukan bakat Suppanard Jittaleela (Tina) yang cocok banget memerankan karakter Kim.

Tina Jittaleela as "Kim"
Pemeran Pie ialah Sucharat Manaying alias Aom (Nama Bekennya). Kualitas akting Aom di film ini benar-benar patut menuai pujian. Maklum saja, Aom adalah lulusan bachelor degree pada fakultas Seni Peran di universitas Srinakharinwirot (Thailand). Jadi tidak seperti kebanyakan artis yang akting secara otodidak dan dadakan, Aom menempuh pendidikan formal sehingga kualitas aktingnya memang terlihat sangat profesional. Film “Yes Or No” dengan segera melejitkan nama dan popularitas  Aom dan Tina di seantero Asia tepatnya pada jalur distribusi film ini yaitu beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina, kemudian beberapa negara Asia Timur seperti China, Taiwan, dan Hongkong. Film ini mendapat sambutan yang meriah dan dengan segera menumbuhkan basis penggemar Aom dan Tina di negara-negara tersebut.
Aom Sucharat Manaying as "Pie"
Maka tak heran, dengan kesuksesan film “Yes Or No” ini, akan dibuat sekuel filmnya. “Yes Or No 2” dengan tokoh utama yang tetap sama yaitu Aom dan Tina. Dikabarkan melalui tweet resmi dari akun twitter Tina, bahwa “Yes Or No 2” mulai syuting tanggal 19 Januari 2012. Direncanakan akan mulai dapat dinikmati bulan Juli 2012 di Thailand. Belum pasti kapan masuk ke Indonesia. Kita tunggu saja ;)




Video News Produksi Film Yes or No

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label

Tina Jittaleela (69) Aom Sucharat Manaying (56) Aom Sushar (55) Aom (24) Suppanard Tina Jittaleela (21) Yes or No 2 (21) Aom dan Tina (17) Suppanard Jittaleela (15) Tina dan Aom (11) Film Yes or No (10) Ost Yes Or No 2 (7) TiAom (6) yes or no (6) DiBalik Layar Film Yes or No (5) Mean Apittha (4) meet n greet tina and aom (4) ost yes or no (4) Chob Kod Like Chai Kod Love (3) Jud Nud Pob (3) deleted scene yes or no 2 (3) meet n greet yes or no (3) Apittha Kalay Udom (2) Boneka Kura-Kura Hijau YON2 (2) Boneka Pie untuk Kim (2) DJ Tina (2) Newwy (2) Perjalanan Tina dan Aom ke Beijing (2) Sucharat Manaying (2) deleted scene yes or no (2) film aom sushar (2) full house thailand version (2) mike pirath (2) tiaom lovely moment (2) 5 (1) Aom Batal Datang Ke Indonesia (1) Aom Tina Beijing Trip (1) Behind The Sene Yes or No 2 (1) DVD Original Yes or No 2 (1) Easy Magazine (1) Foto Mesra Tina dan Aom (1) Full Movie Yes or No 2 (1) Hainan Trip of Tina Jittaleela and Newwy (1) Happy Birthday Aom (1) Inn Budokan (1) Kim Yes or No (1) Konferensi Pers Yes or No 2 (1) Kontes Komentar Yes or No (1) Kumpul Bareng Seluruh Fans YON Indonesia (1) MThai (1) Mean Apittha Biodata (1) Mean Apittha Profile (1) Na-mas-tee (1) Namaste Hello Bye Bye (1) Permpreda Sakulsiripong (1) Premeire Namaste Hello Bye Bye (1) Pynk FM (1) Resensi Film Yes Or No (1) Ronnapee (1) Sinopsis Film Yes or NO 2 (1) TiAom Shanghai trip (1) Tik Jedtaporn (1) Tina Aom Suphanburi (1) Tina Aom ketemu fansTaiwan (1) Tina Jalan-Jalan Ke Beijing (1) addfriend (1) aom birthday (1) aom datang ke indonesia (1) aom visit indonesia (1) aomiz (1) autumn in my heart (1) fakta tentang aom (1) foto Sweety aom (1) foto sexy aom (1) gmember awards 2013 (1) hamburger tv (1) hello bye bye (1) hongyok (1) ice (1) interview aom sushar (1) kazzemagazine (1) meet n greet tina and aom di Indonesia (1) namaste (1) nan (1) natasha nauljam (1) painter (1) pengyou reality show (1) quote by tina jittaleela (1) quotes (1) secant (1) thank you (1) trailer Yes Or No Thailand Movie (1) trailer yes or no 2 (1) tvpool (1) wawancara aom dan tina (1) wawancara tina (1) yes or no 3 (1) yes or no farewell concert (1) yes or no ganks (1) yes or no movie (1) yon 2 (1) you2play (1) youku star (1) zee (1)