News Update for Yes or No 2 with English Subtitle

Aku menemukan video news Thailand untuk liputan terbaru film Yes or No 2. Jadi video diatas berbahasa Thailand. Wew, sejujurnya pelafalan bahasa Thailand tuh cukup unik ya? Entah kenapa aku jadi suka banget, bahkan berencana untuk mempelajarinya. ^__^.

Beruntung sekali, seseorang bernama Min, menerjemahkan video diatas ke dalam bahasa inggris. Aku terbantu banget. Thanks to Min ^__^. Dari video diatas aku jadi tahu ternyata gempar-gempor popularitas Film Yes or No part satu gak berbanding lurus dengan profit yang film ini dapatkan dari versi download. Dengan biaya pembuatan film mencapai USD 400,000, film ini hanya menghasilkan USD 2,000 untuk versio downloadnya. Wew, itu jelas sangat merugikan. Mungkin karena peredarannya yang terbatas hanya di Thailand saja dan kendala bahasa Thailand yang jujur tidaklah begitu familiar seperti bahasa Inggris, Mandarin. Aku juga fans yang datang dari dvd bajakan film mereka yang kubeli karena terkesan dengan cover-nya yang bikin penasaran! haha.

Tetapi popularitas Film Yes or No tumbuh perlahan melebar keluar ke negara-negara tetangga.
Secara memang film ini unik dan berkualitas. Fanbase yang tumbuh di beberapa negara terutama mayoritas di Shanghai, Taiwan, Filipina, Beijing, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia semakin besar dan buktinya bisa kamu cek di fanpage Facebook. Terutama perhatian besar tertuju pada tokoh Kim, yang diperankan dengan sangat cute oleh Tina Jittaleela. Yang mengagetkan, bahkan ada sebagian kecil fans yang tersebar jauh dari Asia Tenggara. Seperti Puerto Rico, Meksiko, Amerika Serikat, dan entah dimana lagi. Luar Biasa!!!
Film Yes or No 2 dibuat juga berkat antusiasme kita fans film ini terutama mereka yang di Shanghai, kabarnya ratusan fans dari sana sampai bela-belain terbang ke Thailand khusus untuk menonton film Yes or No 2 dan bagi yang gak datang mereka sampai mengorder DVD asli langsung dari Thailand. Lagi-lagi, amazing!!!

Film pertama Yes or No, sebenarnya mengatasnamakan film tentang cinta, tidak secara langsung melabel film ini sebagai film lesbian. Namun, karena itulah kesan yang melekat di benak ratusan ribu fans penonton film YON, maka kali ini tanpa sedikit keraguan, film Yes or No 2 memang secara penuh didaulat dengan label "Lesbian Movie" begitu kata Produser Film Yes or No 2. Besarnya antusiasme untuk film ini menunjukkan sebuah fenomena akan gender ketiga yang semakin nyata menunjukkan eksistensi mereka. Gender ketiga yang dimaksud adalah Gadis Tom dan mungkin juga termasuk Cowok Femin. That's Reality.

Suradara YON Saraswadee mengatakan, Ia ingin membuat film lesbian yang berbeda. Umumnya film Lesbian hanya menceritakan sisi gelap yang berakhir sedih atau tragis. Namun kali ini Ia ingin menunjukkan bahwa ada kehidupan lesbian yang indah dan baik. Ia ingin mengubah stigma. Kurasa aspirasinya, juga adalah apa yang ada di hati setiap lesbian yang tak bisa membohongi hatinya. Mencintai sesama jenis bukanlah abnormal. melainkan hanya tidak umum.

Enjoy Guys!